UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi tujuan kegiatan Roadshow Baluran to Campus. Acara ini berlangsung secara hybrid di Aula Gedung Sekolah Pascasarjana UNS dan melalui Zoom Cloud Meeting, Kamis (11/7/2024). Balai Taman Nasional Baluran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) dalam acara ini mengenalkan satwa liar, lanskap dan tipe ekosistem, Inovasi teknologi pengelolaan Kawasan, potensi flora dan potensi bioprospeksi, dan sosial budaya masyarakat penyangga.

Roadshow Baluran to Campus chapter UNS Surakarta merupakan puncak Roadshow Taman Nasional Baluran ke berbagai universitas terkemuka di Indonesia. Kegiatan ini menghadirkan pembicara utama yakni Direktur Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian LHK, Prof. Dr.  Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Agr.Sc., dan berbagai peneliti. Para narasumber merupakan orang yang berpengalaman terkait riset-riset di Taman Nasional Baluran. 

Acara ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai potensi dan peluang kerja sama Taman Nasional Baluran baik itu untuk penelitian, program kerja, dan pendidikan kepada sivitas akademika UNS. Sebagai Kawasan konservasi yang memiliki tujuan untuk perlindungan dan pelestarian sumber daya alam dan ekosistem, Taman Nasional Baluran memiliki potensi dan tantangan yang besar. Hal ini memiliki peluang besar bagi masuknya pihak akademis dan peneliti untuk membantu pengelolaan kawasan konservasi.

Taman Nasional Baluran sebagai salah satu taman nasional tertua di Indonesia merupakan Kawasan konservasi yang memiliki ekosistem asli beserta dengan sumberdaya hayati di dalamnya. Kekayaan ini perlu didukung berbagai riset penelitian agar program dan upaya preservasi dan konservasi sumberdaya alam berhasil dan efektif.

Taman Nasional Baluran juga memiliki kekayaan sumber daya hayati dengan 15 tipe ekosistem serta berbagai jenis satwa liar dan ribuan spesies tumbuhan. Terdapat potensi bioprospeksi yang masih menyimpan misteri sehingga memerlukan upaya riset dan penelitian agar dapat dilakukan utilisasi potensi sumberdaya genetik untuk kemajuan bangsa dan kemaslahatan masyarakat.

Dalam kegiatan ini, UNS dipercaya memiliki sumber daya manusia yang unggul disertai dengan sarana prasarana yang lengkap. Sehingga UNS dapat berkontribusi dalam temuan-temuan riset yang bermanfaat. Terdapat Program Studi (Prodi) Ilmu Lingkungan dari jenjang S-1 sampai dengan S-3 dan Prodi S-1 Kehutanan yang memerlukan wadah untuk pembelajaran dan penelitian. Sivitas akademika UNS pada keilmuan terkait dapat mengeksplorasi pengelolaan sumber daya alam Indonesia untuk kepentingan keilmuan dan memberi manfaat untuk bangsa dan negara.

Dalam momentum ini, Prodi Ilmu Lingkungan dan Fakultas Pertanian (FP) UNS juga sepakat melakukan deklarasi kerja sama bersama Balai Taman Nasional Baluran dalam pengembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Deklarasi ini turut menyepakati riset pengembangan dan pengabdian dalam konservasi sumberdaya alam. Penandatanganan deklarasi kerja sama disaksikan oleh Dirjen KSDAE dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T.

“Kita punya komitmen bersama untuk melestarikan lingkungan dan juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem alam,” ujar Prof. Kuncoro

Setelah dilakukan deklarasi kerja sama akan dilakukan penyusunan program-program kerja sama yang memberi kesempatan kepada sivitas akademika UNS dalam melakukan penelitian-penelitian sains dan lingkungan.

Humas UNS

Reporter: R. P. Adji

Redaktur: Dwi Hastuti